Semoga ANAK-ANAK lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan ANAK-ANAK perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!
Ceritadiri.com ~ Zoom pertama kali di masa perkuliahan Fakultas Desain dan Tehnik.
Kehadiranmu
"Deg degkan yaa, Timmy?" tanyaku ke anak kesayangan yang pertama.
"Big hug for you." Bangga dengan anak sulungku. Anak yang ditunggu lama, hampir sepuluh tahun baru Tuhan berikan.
Jadi, tahu dong perasaan sebagai mama bagaimana. Usaha untuk mendapatkan buah hati dengan segala daya upaya, air mata, doa dan banyak lagi yang dilakukan untuk mendapakannya.
Ucapan yang menusuk hatipun pernah didapat. Menangis sudah tentu, apalagi yang harus dilakukan.
Menjadi Seorang Mama
Kadang berpikir sudah benarkah menjadi seorang mama? Rasanya sudah benar, kan belum berpengalaman menjadi seorang mama. Hanya melihat, belajar dari keadaan sekeliling, mana pelajaran bagus yang bisa dituruti.
Mulai dari lahiran, bersekolah di play grup, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA dan sekarang akhirnya berkuliah.
Ahh menjadi mama membuatku terharu.
Sudah beberapa hari ini, harus mencari teman. Berkenalan ... satu hari 15 teman baru.
"Gimana ya, Ma?" Percakapan apa ya, Ma?"
Apalagi kalau yang mau berkenalan cewek-cewek dari fakultas lain hehehe ....
Mama jadi teringat masa muda dulu. Kayaknya mama juga berani ngajakin kenalan. Kalau kata orang tua dulu "sebelum janur kuning berdiri di depan rumah," lanjut terus.
Jadi banyak temennya, ga masalah asal jangan kurang ajar. Nanti di sikat pakai sikut hehehe beladirinya keluar hiattt ....
Belajar Komunikasi Dua Arah
"Mama ini cewek ngajak kenalan. sekarang jadi folower kakak di Instagram!" Mama ditanyai malah cengar cengir hihihi.
"Enggak apa-apa, Kakak. Jadikan teman saja. Jangan takut, emang mau dijadikan pacar hehehe. Ayo berani!"
"Tanya saja, dari jurusan apa? Coba, kakak ceritakan diri sendiri. Sekolahnya dimana, besarnya dimana. Sekarang pindah ke Bandung. Sebetulnya sudah lama di Bandung cuma ikut papa pindah karena pekerjaan." Panjang juga nasehat sebagai mama untuk anak tersayang.
"Kan suka lihat mama kalau nawarin Oriflame kan?"
Kalau ketemu orang sapa saja ajak kenalan. Tanya namanya siapa, terus mulai menjurus ke produk, baru deh kasih lihat katalog Kosmetik Oriflame."
Sambil kasih lihat misalnya mama pakai lipstik yang Giordani Gold dari Oriflame kesukaan mama yang merah membara. Kalau enggak beli minimal mama dapat teman baru.
Karena sekarang sistem kuliahnya online, jadi mau enggak mau harus kenalan via medsos. Masih untung hehehe kalau ada jerawat enggak terlalu kelihatan hehehe ...." Iseng mamanya keluar mengganggu perasaan anak sulung.
'nd
"Yuk coba, Ka!" Mama hanya memberikan semangat, sambil memantau perkembangan. Dan siap untuk selalu diganggu dengan pertanyaan yang mendadak datang. Apalagi soal percewean hehehe mama harus siap menjawab dengan memposisikan diri sebagai seorang cewek.
Ah ... betapa indah dunia para muda-mudi. Bagaimana mom semua yang lagi baca cuap-cuap aku? teringat momen seperti ini enggak? Momen diri sendiri dan momen sebagai seorang mama. Ada rasa haru dan bangga yaa .....Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar