Ceritadiri.com ~ "Wah sudah berapa lama benang ini?"
Sejak dibawa dari Bandung, sekarang mau kembali ke Bandung lagi belum dipegang juga.
Akhirnya ..., baru sekarang dicoba lagi merajut. Sudah lupa stepnya yang simple.
Sambil berpikir siapa sih penemu benang sama yang pertama kali merajut?
Pada tahu? Atau ada info?
Penemuan benang diawali dengan penemuan benang sutera, benang sutra yang di dapat dari ulat sutera pertama kali ditemukan oleh ratu Xi Ling-Shi ribuan taun lalu. Ceritanya, suatu hari ketika Ratu Xi Ling-Shi sedang bertamasya, ia menemukan kepompong ulat sutra.
1. Sejarah Benang
Penemuan benang diawali dengan penemuan benang sutera, benang sutra yang di dapat dari ulat sutera pertama kali ditemukan oleh ratu Xi Ling-Shi ribuan taun lalu.
Ceritanya, suatu hari ketika Ratu Xi Ling-Shi sedang bertamasya, ia menemukan kepompong ulat sutra.
Karena penasaran, kepompong itupun disentuh dengan jarinya, diapun mencoba menarik selembar benang yang keluar dari kepompong itu.
Dan, sungguh menakjubkan, semakin dia tarik benangnya semakin panjang hingga menutupi dan membalut jarinya.
Ratupun berhenti menarik benang karena tangannya terasa panas.
Ketika benang itu habis, ratu melihat kepompong kecil.
Akhirnya dia menyadari bahwa kepompong itu merupakan sumber benang yang disebut benang sutra.
Ratu pun lalu bercerita kepada semua orang, sehingga penemuan ini dikenal secara luas.
Benang tersebut kemudian dipintal dan dijadikan kain dan ternyata memiliki kualitas bagus.
Selain sangat halus, kain halus kain sutera juga sangat lembut hingga banyak orang yang suka. (Disalin dari intanmadinatussa )
2.Kalau merajut gimana ya?
Menurut Wikipedia
Merajut adalah proses menggunakan dua atau lebih jarum untuk melilitkan benang menjadi serangkaian simpul yang saling berhubungan untuk membuat pakaian jadi atau jenis kain lainnya.
Sedangkan menurut kumpulan Info
Merajut pertama kali dilakukan oleh kaum pria di Jazirah Arab, Timur Tengah.
Tujuannya untuk membuat permadani yang diperdagangkan oleh para pedagang Arab.
Keterampilan merajut berikut hasil akhirnya yaitu permadani kemudian disebar ke berbagai belahan dunia.
Di Asia mula-mula dikenal di daerah Tibet.
Kegiatan yang indentik dengan para Nenek atau Ibu hamil sekarang banyak dilirik oleh kaum muda. Selain mengisi kekosongan waktu bisa juga menghasilkan keuntungan dengan cara menjual hasil merajutnya.
Dibutuhkan kesabaran untuk menciptakan hasil kreasinya. Sehingga kadangkala kita menemukan hasil kerajinan merajut harganya mahal. Rajutan yang tercipta terjadi dari pasion dan ide yang dilakukan oleh perajut, dan hal ini tidak mudah. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Jadi ..., respek untuk teman-teman yang bisa menciptakan berbagai bentuk rajutan.
Semoga bermanfaat.
Love, Audy
Klik 👉👉 All about Me
0 Comments:
Posting Komentar