Kelemahan utama kalau banyak berpikir lari ke lambung. Asam lambung naik suka enggak karuan.
Mencoba menerima situasi yang ada. Berlapang dada. Berdoa memohon petunjuknya.
Yang paling takut kalau salah memilih tujuan, karena tidak bisa kembali ke awal mula sebelum mengambil pilihan itu.
Sebagai manusia kita sudah diberikan cara berpikir juga cara menentukan kehidupan kita. Hak yang diberikan Tuhan, hak kebebasan untuk manusia atau Free Will. Walaupun kadang manusia suka tidak menepati janji untuk taat kepada yang Kuasa.
Pernah enggak tiba-tiba berpikir, masalah yang aku hadapi ternyata lebih ringan dibandingkan masalah si Anu.
Aku sih pernah.
Berhari-hari memikirkan masalah yang ada sampai susah makan, karena asam lambung naik. Sampai akhirnya ketemu pemikiran ..., yah masalahku ternyata lebih ringan dari si dia.
Sewaktu Anda sudah pasrah, menerima keadaan yang ada, baru disitu terbuka pikiran kita.
Memang ke depan atau arah tujuan kita seperti gulungan benang wol yang kusut, kita ambil benang wol saja dari pada benang jahit yang tipis hahaha. Lebih diperbesar zoom benangnya. Kalau bersabar benang itu bisa kita perbaiki dengan cara memilah kembali, menarik memutar atau memotong dan menyambung kembali. Sama juga dengan masalah yang kita hadapi banyak perjalanan kehidupan yang naik turun dan penuh tantangan tetapi tujuan akhirnya kita bisa meyelesaikannya.
Beban di pundak lebih baik diserahkan kepada yang Kuasa, hidup menjadi lebih ringan.
Gampang?
Ya tidak juga, lebih sulit. Manusia masih bisa berpikir. Tidak semudah itu. Kadang masalah muncul dengam sendirinya tidak diperintah tiba- tiba diingatkan kembali oleh memori yang ada dikepala. Perlu usaha lebih kuat untuk mengeluarkan masalah itu dari kepala.
Selamat hari Sabtu ..., ah sudah beberapa hari vakum ngeblog. Banyak yang ingin dituangkan tetap harus menjaga kesopanan dalam penulisan. Tidak bisa sembarangan menuangkan isi hati sebagai tulisan hitam diatas putih. Kata Nenek itu berbahaya ....
Semoga liburan minggu ini menyenangkan kita semua.
Love, Audy
Wah baru tahu aku kak kalo banyak nulis bisa meredakan lambung, auto rajin nulis aku nih hehe
BalasHapus😄 enggak banyak numpuk di kepala. Lebih ringan pikiran karena sumpah serapah dikeluarkan di tulisan hahaha
BalasHapus