Menu

 

Kesuksesan Yang Diraih





Catur adalah permainan papan strategi dua orang yang dimainkan pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak, yang disusun dalam petak 8×8, yang terbagi sama rata dalam kelompok warna putih dan hitam. Permainan ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Wikipedia



Ceritadiri.com ~ Enggak tahu hari ini tiba-tiba ketemu kalimat bidak catur, jadinya woro-woro cari info mengenai catur.

Bisa main catur?

Akoe bisa sebagai pemula. Main ya begitu saja. Dulu belum ada yang namanya gadget, jadi kalau enggak baca buku silat Kho Ping Hoo, novel Barbara Cartland, menyulam, main catur salah satunya.

Anak sekarang diajak main catur banyak saja alasannya, "Sebentar, Ma! masih ada tugas belum selesai." seribu satu macam alasannya.

Kadang jengkel, pengen kasih ilmu yang di dapat mamanya malah enggak mau.

Ah ini tulisan negatifnya ya bunda.
Kalau positifnya, "Iya, Ma. Bagaimana mainnya?"

Biasanya anak yang lebih kecil masih bisa diajak bermain. Kadang bermain dengan papanya, bikin geli saja.

Kalau main catur ya serius gitu. Kalau salah melangkah masih bisa merayu papanya.
"Ulang lagi ya, Pa? Salah melangkah nih."

Ya ampun ... kapan selesainya kalau maju mundur terus dalam permainan. Tapi yah sudahlah, enggak usah dibebani di hati. Ini cuma permainan. yang penting ada kebersamaan yang terjalin antara anak dan orang tua.

Hidup ini seperti permainan bidak catur. Coba deh perhatikan. Pilih posisi yang menurutmu sesuai. Entah sebgai pion, menteri atau kuda atau sang raja.

Setiap langkah sebagai manusia pasti menuju kedepan. enggak mungkin berjalan mundur kebelakang, entar ketabrak tiang atau memang kakimu lagi kena syaraf kejepit jadi terapinya jinjit mundur kebelakang hahaha LOL.

Keputusan yang diambil saat ini, mempengaruhi masa depanmu. Itu yang dialami dalam kehidupan akoe.
Keputusan yang salah sehingga di masa sekarang belum menikmati hasil yang didapat.
Masih berjuang untuk menghilangkan beberapa dari hasil keputusan yang salah.

Aish baper tingkat tinggi nih. balik kebicara catur saja.
Coba perhatikan cara jalannya pion.



Enggak tahu jalannya pion?
Maju sista ... maju melangkah ke depan, pertama melangkah dua petak, langkah selanjutnya cuma satu petak.
Pion memukul musuhnya diagonal, plak .....

Dalam kehidupan kita pun kadang seperti pion, mencapai tujuan lihatnya kedepan kalau ada yang menghalang bagaimana caranya rintangan itu harus dihalau.

Menurutmu bagaimana?

Tapi dalam melangkah menuju suatu kesuksesan tidak mungkin pion itu melangkah sendirian. Ada kuda ada menteri, dan masih banyak bidak lain yang membantu sang pion mencapai kedepan.

Begitupun kita dalam mencapai kesuksesan ada orang-orang di sekitar kita yang membantu. Yang paling dekat saja disekitar kita ada suami atau istri, anak-anak, orang tua, sampai pembantu pun bisa kita perhitungkan sebagai bidak-bidak yang membantu kesuksesan kita.

Benar enggak?



Jadi di dalam perjalanan pencapaian kesuksesan ada harga yang harus dibayar.

Kalau sudah sukses jangan lupa sama yang membantu.
Kacang jangan lupa sama kulitnya begitu.
Hihihi kalau kalimat ini kadang suka bikin geli.
Kacangkan kalau sudah dikupas dikunyah ya dimakan, masak kulitnya juga dimakan ya. Hahaha apalagi kalau sudah jadi selai kacang enggak mungkin si kulit kita masukkan juga ke botol selai. Jadi bahas selai kacang nih hehehe.

Ulang lagi deh resumenya.

Kalau sudah sukses bagi-bagilah kalau ada rejeki buat yang menopang kesuksesan kita.
Ayoo cung siapa yang mau dapat rejeki mendadak?

Bantu dulu yang perlu dibantu yaa ....





Love, Audy




Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan





Audy Jo Books Shop









Rajutan Hati Zou Ahn




Gowes Pedal







Ref:
Wikipedia
Share:

0 Comments:

Posting Komentar




AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement