Kain tenun sumba lahir dari kekayaan alam Sumba. Pewarnaan kain Sumba yang menggunakan bahan alami seperti akar mengkudu, serat kayu hingga lumpur serta pemilihan motif yang unik merepresentasikan budaya Sumba yang spesial. Proses pembuatannya bisa memakan waktu hingga tiga tahun lamanya membuat kain ini istimewa. Liputan 6
Membutuhkan waktu 6 bulan sampai 3 tahun untuk pembuatannya.
Kain Tenun NTT adalah kain yang dibuat dari proses menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Tenun sendiri merupakan kegiatan membuat kain dengan cara memasukkan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami. Wikipedia
NTT memiliki 20 kabupaten dan satu kota yang dihuni oleh 15 suku atau etnis tertentu, dengan adat dan kebudayaan masing-masing.
Kain tenun yang tercipta sesuai dengan ciri etnis yang ada.
Kain tenun yang sering dilihat biasanya untuk acara pernikahan, penghargaan, untuk tarian.
Ah, enggak enak cerita tentang kekayaan alam Indonesia tapi belum pergi ke daerahnya.
Indonesia dengan banyaknya pulau dan pesona kebudayaan masing-masing daerah pasti mempunyai ciri khas yang di gadang-gadangkan sebagai yang terbaik dibandingkan daerah yang lainnya.
Semua pesona kebudayaan masing-masing daerah sudah pasti keren semua. Masalahnya cuma satu di bagian pemasaran.
Sampai sekarang yang masih dilihat orang adalah kain batik. Enggak tahu juga kenapa begitu. Barangkali kain batik sudah indentik dengan negara Indonesia tercinta.
Pemasarannya juga enggak main-main. Ada waktu yang ditentukan untuk memakai baju batik.
Tapi kain Sumba sekarang juga tidak kalah pamornya. Masalahnya masih sedikit mahal, disebabkan waktu yang lama untuk pembuatannya.
Pengetahuan kain sumba yang terlintas kebanyakan bercorak binatang. Ada Anjing, burung kakak tua, naga, ayam, kuda yang identik dengan daerah Sumba yang diartikan gesit juga kebangsawanan,
Semoga bermanfaat yaa.
Love, Audy
Source :
Wikipedia
Foto Original
0 Comments:
Posting Komentar