Audy Jo
Enggak nyangka ternyata ada tempat santai dengan nuansa pepohonan di daerah perkotaan.
Kayaknya karena enggak berpikir ada tempat ginian jadi enggak pernah cari tahu. Karena tahu, secepatnya cari info deh ke Mbah Google.
Kayaknya hari ini datang, pada waktu yang salah. Mustinya datang lebih pagi. Kalau sekarang jamnya makan siang, Kebun Latte sudah pasti ramai. Apa boleh buat memang jadwal yang dibikin pukul 11.00 siang.
Tetap dengan jam karetnya ibu-ibu ceria. Musti berberes dulu di rumah baru bisa berangkat. Masak sudah mulai dari pagi. Jadi kalau pergi makan siang buat keluarga sudah tersedia. Untung kemaren sore ada masak tambahan ayam bumbu.
Jalan perlahan takut terpeleset. Apalagi menaiki tangganya memakai karpet rumput plastik. Jadi sedikit licin. Apalagi biasanya dalam beberapa hari ini setiap siang turun hujan. Bahaya juga.
Nah, benar juga. Sesampainya di sini hujan mulai mengguyur. Penutup balkon, berupa seng tidak sepenuhnya menutupi area duduk. Jadi meja panjang dari kayu terkena air hujan.
Mau foto selfi juga lebih susah karena kalau berdiri di pinggiran kena air hujan walaupun banyak daun lebar diatas kepala tetap saja kena rintikkan hujan.
Pilihan makanan ringan saja hari ini, pilih dimsum saja. Enak, nggak pedas. Bumbu rasa asam manis pedas sedikit, yummy.
"Teman" makan paling minum teh tawar panas. Lumayan isinya karena memakai gelas tinggi.
Teman-teman yang lain pilih kwetiau goreng, tahu goreng, pisang goreng.
Pas mau pulang hujannya lumayan, jadi mau foto di daerah bawah sedikit lebih susah.
Hihihi alasan saja. Padahal malu mau foto, habis rame sih.
Ada juga sih yang foto-foto. Ah, dasar sayanya aja malu. Alhasil nyuri-nyuri ambil fotonya. Bagian kasir dan penampakan bagian depannya bisa dipotret.
Kayaknya karena enggak berpikir ada tempat ginian jadi enggak pernah cari tahu. Karena tahu, secepatnya cari info deh ke Mbah Google.
Kebun Latte Buaran, BSD.
Terletak di Jl. H. Jamat no. 12, Ciater, Kec. Setpong, Tangerang Selatan, Banten 15310
Tempat Nongkrong Yang Tidak Diketahui
"Tahu tempat ini nggak?" Tiba-tiba temanku WA.
"Wah, nggak tahu!"
"Wah, nggak tahu!"
Orang Bandung, sudah lama tinggal di BSD masih belum hapal daerah tempat tinggal sekarang. Langsung deh searching di Google. Kalau dilihat tempatnya menyenangkan.
Akhirnya hari ini kesampaian juga nyamperin Kafe Kebun Latte ini. Kebun Latte yang mengangkat tagline #ngopidikebun memiliki dekorasi alami puluhan pohon jati solomon yang tumbuh tegak lurus ke atas.
Akhirnya hari ini kesampaian juga nyamperin Kafe Kebun Latte ini. Kebun Latte yang mengangkat tagline #ngopidikebun memiliki dekorasi alami puluhan pohon jati solomon yang tumbuh tegak lurus ke atas.
Kayaknya hari ini datang, pada waktu yang salah. Mustinya datang lebih pagi. Kalau sekarang jamnya makan siang, Kebun Latte sudah pasti ramai. Apa boleh buat memang jadwal yang dibikin pukul 11.00 siang.
Tetap dengan jam karetnya ibu-ibu ceria. Musti berberes dulu di rumah baru bisa berangkat. Masak sudah mulai dari pagi. Jadi kalau pergi makan siang buat keluarga sudah tersedia. Untung kemaren sore ada masak tambahan ayam bumbu.
Tempat Yang Tersembunyi
Sampai di kebun latte sedikit terlambat, diantar suami dengan mobil. Duh! tempat parkir tidak ada di kebun latte. Bagian halaman depan hanya khusus untuk roda dua saja. Untuk mobil diarahkan oleh banyaknya tukang parkir ke halaman rumah orang dan halaman mesjid. Jadi terpaksa jalan sedikit ke kebun Lattenya.
Memasuki Kebun Latte melewati pepohonan, dan bangku-bangku untuk mencapai tempat di balkon.
Memasuki Kebun Latte melewati pepohonan, dan bangku-bangku untuk mencapai tempat di balkon.
Jalan perlahan takut terpeleset. Apalagi menaiki tangganya memakai karpet rumput plastik. Jadi sedikit licin. Apalagi biasanya dalam beberapa hari ini setiap siang turun hujan. Bahaya juga.
Nah, benar juga. Sesampainya di sini hujan mulai mengguyur. Penutup balkon, berupa seng tidak sepenuhnya menutupi area duduk. Jadi meja panjang dari kayu terkena air hujan.
Mau foto selfi juga lebih susah karena kalau berdiri di pinggiran kena air hujan walaupun banyak daun lebar diatas kepala tetap saja kena rintikkan hujan.
Duduk di balkon atas lumayan hari ini angin kencang banget. Dingin. Salahnya enggak bawa sweater atau phasmina. Tahan aja deh. Berrr ....
Tempat Baru Beda Menu
Untuk makanan di kebun latte ini menurut saya lumayan, porsi cukup buat diri ini yang tidak suka makan terlalu banyak."Teman" makan paling minum teh tawar panas. Lumayan isinya karena memakai gelas tinggi.
Teman-teman yang lain pilih kwetiau goreng, tahu goreng, pisang goreng.
Enggak Ketinggalan Selfie
Dari posisi duduk di lantai atas kebun latte, lumayan juga mau foto-foto. Ambil arah ke arah lantai bawah cukup menarik untuk di shoot. Walaupun sedikit tidak nyaman karena mengambil wajah pengunjung yang sedang makan.Pas mau pulang hujannya lumayan, jadi mau foto di daerah bawah sedikit lebih susah.
Hihihi alasan saja. Padahal malu mau foto, habis rame sih.
Ada juga sih yang foto-foto. Ah, dasar sayanya aja malu. Alhasil nyuri-nyuri ambil fotonya. Bagian kasir dan penampakan bagian depannya bisa dipotret.
'nd
Kayaknya musti kesini lagi deh! Tapi jam berkunjung harus dirubah jangan jam makan siang. Musti lebih pagi.
Yuk ah! Tunggu review selanjutnya.
Love, Audy
Bsd, 31 Okt 2020
Yuk ah! Tunggu review selanjutnya.
Love, Audy
Bsd, 31 Okt 2020
0 Comments:
Posting Komentar