Panikkan

Kirain sesuai saja. 

Sudah bikin jadwal ... tek ... tek ...  tek, eh luar biazzaa!

Besok mau ulangan buku ketinggalan di sekolah, yah, balik lagi deh kesekolah.

Yang satu mau kertas arturo ... harus mama yg anter, maksudnya mama yang beli, gubrak. 

Sampai rumah si kecilnya si kecil ... hehehe bingung gak? Nelongso ... haduh! 

Lemes ga bergerak.

Kenapa nich?

"Mama, bawa ke dokter, Ma!"
"Kenapa, kok 'dia' lemes?"

Panic attack!!

"Paa ... si 'kecil' nelongso, kenapa yaa?"
"Coba kasih makan pelet!"

Sudah berapa hari dikasih makan kangkung. Kayaknya ga kebagian sama "mamanya". 

Beli deh peletnya

"Ambil sendok!" Mama jadi Dokter dech.

Hayoo! Angkat! 

Hayoo makan ... makan. Sambil disuapin campuran bubur pelet.

Disuapin ... inget gak kalau kita lagi laper pasti lemes. Iyaa kayaknya "si kecil"  juga sama.

Akhirnya bisa berdiri lagi, makan dengan lahap, tak berhenti.

Mau masak jadi terbengkalai, jadwal mundur semua.
Akhirnya petik toge jam 9 malam.

Begitulah sebagai mama dengan berbagai jabatan. Mulai dari suster, pembantu,  baby siter, pengurus peliharaan, sampai tukang tanaman. Lol. 

Diciptakan Tuhan sebagai penolong lelaki, dalam artian positif.

"Semangat, Mama!"

Bsd 2018

audyjo.blogspot.com

Love, Audy

Koreksi 1:

Tgl. 18 Mei 2022